STUDENTS' CRITICAL THINKING ABILITY, CREATIVE AND LEARNING STYLE IN BAHASA INDONESIA LEARNING FOR GRADE IV SD NEGERI 112238 SEPADAN JAYA

Ariati Ariati; Isda Pramuniati; Evi Eviyanti

doi:10.51612/teunuleh.v1i2.29

Authors

Ariati Universitas Negeri Medan
Isda Pramuniati State University of Medan
Evi Eviyanti State University of Medan

DOI:

https://doi.org/10.51612/teunuleh.v1i2.29

Abstract

Abstract

This study aims to describe students 'critical thinking ability, students' creativity skills, and the learning style of grade 4 students at SDN 112238 Sepadan Jaya in Indonesian language lessons. This research uses qualitative descriptive method with a population of all grade 4 students at SDN 112238 Sepadan Jaya in the 2020/2021 school year of 21 students. The variables in this study were students' critical thinking ability, creativity, and learning style which included visual, auditorial and kinesthetic. Data collection techniques using questionnaires and analysis techniques used are descriptive statistics. The results showed that the average grade 4 at SDN 112238 Sepadan Jaya in the 2020/2021 school year in Bahasa Indonesia has the majority ability in the highly critical thinking category, at around 47.6%. Ability majority in the creative category, in percentage about 66.67%. The majority of learning styles are Kinesthetic, students have a tendency to one of the visual, auditory or kinesthetic learning styles, with the average student having a tendency on visual learning style 33.33%, auditory learning style 14.28%, and kinesthetic learning style 52.38%.

Keywords:

Critical Thinking, Creativity, Visual Learning Style, Auditory, Kinesthetic

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akhadiah, S., Arsyad, M. G., & Ridwan, S. H. (1993). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Damanik, D. d. (2013). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah Pada Pembelajaran Fisika Menggunakan Model Pembelajaran Inquiry Training (IT) Dan Direct Instruction (DI). Jurnal Pendidikan Fisika, 2(1), 16-24.

Hidayat, W. (2012). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematika Melalui Pembelajaran Kooperatif Think-Talk-Write Pada Siswa Kelas VII SMA Sunan Ampel Gresik Tahun Ajaran 2011/2012. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Jensen, E. (2011). Pemelajaran Berbasis-Otak. Paradigma Pengajaran Baru. Jakarta: PT Indeks.

Kadir, A., & Ashrohah. (2015). Pembelajaran Tematik. Jakarta: Raja Grafindo.

Kertayasa. (2015, januari 12). Indonesia PISA Center. Retrieved from http://www.indonesiapisacenter.com: http://www.indonesiapisacenter.com/2014/03/tentang-website.html

Malahayati. (2017). Pengaruh Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Creative Problem Solving (CPS) pada Materi Keanekaragaman Hayati untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMAN 4 Blitar. Jurnal Konstruktivisme, 9(2), 147-158.

Munandar, S. C. (1977). Creativity and Education, Disertasi Doktor U.I. Jakarta: Universitas Indonesia.

Munandar, S. C. (1999). Kreatifitas dan Keberbakatan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Munandar, S. C. (2009). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Musfiqon. (2012). Pengembangan Media Belajar Dan Sumber Belajar. Jakarta: Prestasi Pustakakarya.

Prameswari, S. S. (2018). Inculcate Critical Thinking Skills in Primary Schools. National Seminar on Elementary Education (SNPD 2018). SHEs: Conference Series 1 , (pp. 742-750).

Prastiwi, M. (2016). Gaya Belajar Siswa dan Implementasinya dalam Pembelajaran Tematik Integratif. Jurnal, 1-12.

Purwanto. (2007). Psikologi Pendidikan Remaja. Bandung: Rosdakarya.

Rakhmat. (2017). Penggunaan Pembelajaran Creative Problem Solving Berbantuan Desmos dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan BerpikirKritis dan Berpikir Kreatif serta Dampaknya terhadap Kecemasan Belajar Matematika Siswa. Bandung: Tesis program pascasarjana universitas pasundan.

Santrock. (2011). Perkembangan Anak (Vol. 7). (S. G. B., Trans.) Jakarta: Erlangga.

Sapriya. (2011). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sardiman. (1996). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sarwono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Siswono. (2007). Penjenjangan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Identifikasi Tahap Berpikir Kreatif Siswa Dalam Memecahkan dan Mengajukan Masalah Matematika. Surabaya.

Siswono. (2008). Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan Masalah dan Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Surabaya: Unesa University Press.

Soeyono. (2014). Pengembangan bahan ajar matematika dengan pendekatan open-ended untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa SMA. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 205-218.

Sunito. (2013). Metaphorming Beberapa Strategi Berpikir Kreatif. Jakarta: Indeks.

Wijaya. ( 2010). Pendidikan Remidial. Bandung: Remaja Rosdakarya.